Perilaku Toleran Terhadap Keberagaman



Nama : Rangga Dewa Sebayu
Universitas Gunadarma
Dosen : Ahmad Nasher, S.I.Kom, MM.



Sikap toleran berarti menahan diri, bersikap sabar, membiarkan orang berpendapat lain, dan berhati lapang terhadap orang-orang yang memiliki pendapat berbeda. Toleransi sejati didasarkan sikap hormat terhadap martabat manusia, hati nurani, dan keyakinan, serta keikhlasan sesama apa pun agama, suku, golongan, ideologi atau pandangannya. Tuhan menciptakan manusia berbeda dan beragam. Perbedaan itu adalah anugerah yang harus kita syukuri karena dengan keragaman, kita menjadi bangsa yang besar dan arif dalam bertindak.

1. Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama
Negara menjamin warga negaranya untuk menganut dan mengamalkan ajaran agamanya masing-masing. Jaminan negara terhadap warga negara untuk memeluk dan beribadah diatur dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 29 ayat (2) yang berbunyi, ”Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu”. Bentuk perilaku kehidupan dalam keberagaman agama di antaranya diwujudkan dalam bentuk sebagai berikut.

    Melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dengan baik dan benar.
    Menghormati agama yang diyakini orang lain.
    Tidak memaksakan keyakinan agama yang dianutnya kepada orang lain.
    Toleran terhadap pelaksanaan ibadah yang dianut pemeluk agama lain.


2. Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku dan Ras di Indonesia
Perbedaan suku dan ras antara manusia yang satu dengan manusia yang lain hendaknya tidak menjadi kendala dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia maupun dalam pergaulan dunia. Kita harus menghormati harkat dan martabat manusia yang lain. Bentuk perilaku kehidupan dalam keberagaman suku di antaranya diwujudkan dalam bentuk sebagai berikut.

    Tidak memandang rendah suku atau budaya yang lain
    Tidak menganggap suku dan budayanya paling tinggi dan paling baik
    Menerima keragaman suku bangsa dan budaya sebagai kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya.  
    Lebih mengutamakan negara dari pada kepentingan daerah atau suku masing-masing.


3. Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial Budaya
Kehidupan sosial dan keberagaman kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia tentu menjadi kekayaan bangsa Indonesia. Kita tentu harus bersemangat untuk memelihara dan menjaga kebudayaan bangsa Indonesia. Perilaku dan semangat kebangsaan dalam mempertahankan keberagaman budaya bangsa dapat dilaksanakan dengan :

    Mengetahui keanekaragaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia;
    Mempelajari dan menguasai salah satu seni budaya sesuai dengan minat dan kesenangannya;
    Merasa bangga terhadap budaya bangsa sendiri; dan
    Menyaring budaya asing yang masuk ke dalam bangsa Indonesia.


Perwujudan Sikap Toleransi dalam Berbagai Kehidupan

1.Sekolah
Menghormati teman sekelas yang berbeda agama.
Tidak menjelek-jelekan agama teman
Membiasakan diri menghormati teman yang berbeda agama.
Tidak mengasingkan teman yang berbeda agama
2. Masyarakat
Membiarkan orang lain beribadah sesuai agama masing masing
Tidak memaksakan agama kepada orang lain
TIdak mengganggu orang lain yang sedang beribadah
Membiasakan diri untuk berbaur dan  berteman dengan siapa saja tanpa membedakan dan mengasingkan orang yang agamanya berbeda
Membiarkan   mereka beribadah sesuai dengan agamanya masing masing

3. Bangsa dan Negara
Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa meskipun memiliki banyak perbedaan
Saling menghargai perbedaan agar kesatuan dapat terwujud
Tidak mementingkan kepentingan dan bersikeras atas pendapat sendiri,
Menghargai pendapat orang lain meskipun berbeda pemikirannya dengan kita.
Kesimpulan :
Sikap dan perilaku toleransi terhadap keberagaman masyarakat merupakan kunci untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan, serta mencegah proses perpecahan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.

Source : http://asysyaja.blogspot.co.id/2017/02/perilaku-toleran-terhadap-keberagaman.html

Komentar

Postingan Populer