Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia
Nama : Rangga Dewa
Sebayu
Universitas Gunadarma
Dosen : Ahmad Nasher,
S.I.Kom, MM.
Sejarah perjuangan bangsa
Indonesia dalam mencapai cita-citanya berjalan berabad-abad dan bertahap.
Sejarah perjuangan Pancasila juga berhubungan erat dengan sejarah perjuangan
bangsa Indonesia. Sejak berabad-abad yang lalu banyak sekali, maka perlulah
ditetapkan tonggak-tonggak sejarah itu, yakni peristiwa-peristiwa yang
menonjol, terutama dalam hubungannya dengan Pancasila.
Unsur-unsur yang terdapat pada
Pancasila yakni ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, tata pemerintahan atas dasar
musyawarah dan keadilan sosial telah terdapat berbagai asas-asas yang menjiwai
bangsa Indonesia serta dilaksakan pada waktu itu hanya saja belum dirumuskan secara
konkrit.
ZAMAN PENJAJAHAN:
Setelah Majapahit runtuh pada
permulaan abad XVI maka berkembanglah agama islam dengan pesatnya di Indonesia.
Bersamaan dengan itu berkembang pulalah kerajaan-kerajaan Islam seperti
kerajaan Demak, dan mulailah berdatangan orang-orang Eropa di nusantara. Mereka
itu antara lain orang Portugis yang kemudian diikuti oleh orang-orang Spanyol
yang ingin mencari pusat tanaman rempah-rempah.
Bangsa asing yang masuk ke
Indonesia yang pada awalnya berdagang adalah orang-orang bangsa portugis. Namun
lama-kelamaan bangsa portugis mulai menunjukkan peranannya dalam bidang
perdagangan yang meningkat menjadi praktek penjajahan misalnya malaka sejak
tahun 1511 dikuasai oleh portugis.
Pada akhir abad XVI bangsa
Belanda datang pula ke Indonesia dengan menempuh jalan yang penuh kesulitan.
Untuk menghindarkan persaingan diantara mereka sendiri (Belanda), kemudian
mereka mendirikan suatu perkumpulan dagang yang bernama VOC (Vorenidge Oost
Indisce Compagnie), yang dikalangan rakyat dikenal dengan istilah ‘Kompeni’.
Praktek-praktek kompeni mulai
kelihatan dengan paksaan-paksaan sehingga rakyat mulai mengadakan perlawanan.
Mataram dibawah pemerintahan Sultan Agung (1613-1645) berupaya mengadakan
perlawanan dan menyerang ke Batavia pada tahun 1628 dan tahun 1629, walaupun
tidak berhasil meruntuhkan namun Gubernur jendral J.P. Coen tewas dalam
serangan Sultan Agung yang kedua itu.
KEBANGKITAN NASIONAL :
Pada abad XX di panggung
internasional terjadilah pergolakkan kebangkitan Dunia Timur dengan suatu
kesadaran akan kekuatannya sendiri. Gerakan inilah yang merupakan awal gerakan
nasional untuk mewujudkn suatu bangsa yang memiliki kehormatanakan kemerdekaan
dan kekuatannya sendiri
Organisasi Budi Utomo yang
didirikan pada tanggal 20 mei 1908 inilah yang merupakan pelopor pergerakkan
nasional, sehingga setelah itu muncullah organisasi-organisasi pergerakkan
lainnya. Organisasi-organisasi pergerakkan nasional itu antara lain: Sarekat
Dagang Islam (SDI 1909), yang kemudian dengan cepat mengubah bentuknya menjadi
gerakan politik denga mengganti namanya menjadi Sarekat Islam (SI 1911) di
bawah HOS Cokroaminoto.
Berikutnya munculah Indische
Partij (1913), yang dipimpin oleh tiga serangkai yaitu: Douwes Dekker,
Ciptomangunkusumo, Suwardi Suryaningrat (yang kemudian lebih dikenal dengan
nama Ki Hajar Dewantoro).
Dalam situasi yang menggoncangkan
itu muncullah Partai Nasional Indonesia (PNI) (1927) yang dipelopori oleh
Soekarno, Ciptomangunkusumo, Sartono, dan tokoh lainnya.Mulailah kini
perjuangan nasional Indonesia dititikberatkan pada kesatuan nasional dengan
tujuan yang jelas yaitu Indonesia merdeka.
Kemudian PNI oleh para
pengikutnya dibubarkan, dan diganti bentuknya dengan Partai Indonesia dengan
singkatan Partindo (1931). Kemudian golongan demokrat antara lain Moh.
Hattandan St. Syahir mendirikan PNI baru yaitu Pendidikan Nasional Indonesia
(1933), dengan semboyan kemerdekaan Indonesia harus dicapai dengan kekuatan
sendiri.
KESIMPULAN :
Sejarah perjuangan bangsa
Indonesia dalam mencapai cita-citanya berjalan berabad-abad dan bertahap.
Sejarah perjuangan Pancasila juga berhubungan erat dengan sejarah perjuangan
bangsa Indonesia. Sejak berabad-abad yang lalu banyak sekali, maka perlulah
ditetapkan tonggak-tonggak sejarah itu, yakni peristiwa-peristiwa yang menonjol,
terutama dalam hubungannya dengan Pancasila.
SUMBER :
https://faridanwar2016.wordpress.com/materi-kuliah/semester-3/sejarah-perjuangan-bangsa/
Komentar
Posting Komentar